Selingkuh Dengan Tante Lia Asyik

Selingkuh Dengan Tante Lia AsyikStreaming Bokep Terbaru, Anak Kecil Sd, Streaming Bokep Update, Nonton Bokep Indo, Streaming Film Porno, Nonton Bokep Abg, Bokep Streaming Online, Sex, Bokep Indo, Bokep Asia, Bokep Barat, Bokep Smp, Bokep Sma, Anak Kecil Sd, Bokep Jepang, Bokep Korea, Bokep China, Bokep Melayu, Webcam, Video Bogil, Gadis Masturbasi, Bokep Filipina, Nonton dan Download video bokep indo terbaru dan terlengkap, bokep abg smp, abg sma, mahasiswi, bokep tante, skandal terheboh, bokep pelajar mesum, Nonton Bokep, Bokep Streaming, Download Bokep, Bokep Terbaru, Bokep 2017, Bokep Online, Bokep Update, Bokep Indo, Unyil.net, Bokep Lokal, Bokep Jawa, Sex Indo, Bokep Kampung, forum dewasa, forum semprot, krucil, abg lendir, lendir igo, Bokep Desa, Bokep Sunda, Koleksi Bokep Terbaru, Bokep Amatir, Bokep Asia, Bokep Jepang, Asik download video bokep 3gp gratis, Bokep Korea, Bokep Thailand, Bokep China, Bokep Filipina, Bokep Arab, Bokep Melayu, Bokep Barat, Bokep Turki, Bokep Rusia, Bokep Mexico, Bokep Anak Sekolah, Link Bokep Indo, Bokep Pelajar, Bokep Sma, Bokep Smp, Bokep Mts, Bokep Smk, Bokep Mahasiswi, Bokep Dosen, Bokep Sd, Video Crot, Bokep Bawah Umur, Bokep Anak Bau Kencur, Bokep Kecil, Bokep Bocah, Video Bokep Sedarh, Bokep Ayah, Bokep Ibu, Bokep Mamah, Bokep Anak, Bokep Kakek, Bokep Cucu, Bokep Bapak, Bokep Jilbab, Bokep Santri, Bokep Ustad, Sex Muslim, Bokep Tante, Bokep Om, Bokep Janda,Bokep Jablay, Bokep Guru Aku bertetangga dengan Bu Lia (bukan nama sebenarnya) sudah lama. Ia sudah pernah menikah dua kali. Suami yang pertama meninggal, sedangkan suami kedua merantau ke Malaysia. Anaknya ada 3, yang pertama sudah kerja di Jakarta.


Anak kedua, sebut saja namanya Bam, adalah teman mainku sejak kecil. Aku sering bermain ke rumahnya. Sejak lulus SMP Bam sekolah di kota lain. Tapi aku masih sering datang ke rumah Bu Lia untuk menjemput adikku yang sebaya dengan adik Bam.

Aku sering dibuat “gemes” oleh Bu Lia karena gerak-geriknya yang mengundang birahiku. Kalau di rumah ia suka pakai baju seenaknya, duduk atau tiduran juga seenaknya, sehingga sering terlihat buah dadanya yang ranum atau pahanya yang mulus. Bukan sekali dua kali aku melihatnya sedang tiduran dan bajunya tersingkap. Mungkin ia lupa kalau sudah remaja dan sudah punya nafsu.

Sekali waktu aku pernah melihat Bu Lia lagi nyuci baju di sumur belakang rumahnya sambil jongkok dan bugil. Sayang ia menghadap ke tembok, jadi aku hanya bisa melihat pantatnya yang aduhai. Gara-gara itu aku jadi suka berkhayal tentang Bu Lia . Aku suka deg-degan kalau mau menjemput adikku di tetangga .

Pada suatu hari waktu mau menjemput adikku ke rumah Bu Lia , hujan turun tiba-tiba dan sangat deras. Otomatis aku lumayan basah kuyup.

Bu Lia menyuruhku untuk ganti baju dan celana pendek milik Bam. Tadinya aku mau menolak tapi Bu Lia memaksa. Adikku dan anak Bu Lia masih saja asyik bermain di ruang tamu. Bu Lia menggandengku ke kamar Bam. Tak lupa ia menutup pintu dan setelah itu melepas baju kaos yang kupakai.

Aku seperti terhipnotis, diam saja. Apalagi waktu Bu Lia jongkok di depanku lalu dengan tiba-tiba memelorot celanaku dan kemudian celana dalamku.

Aku diperlakukan seperti anak kecil. Mula-mula dipakaikan baju milik Bam, lalu celana. Aku terkesiap waktu wajah Bu Lia bersentuhan dengan “anuku” saat ia memakaikanku celana.

Otomatis “anuku” membesar. Ketika celana baru sampai ke lututku tiba-tiba Bu Lia meremas- remas “anuku”. Ia menatapku dengan raut wajah gemas. Aku tak tahu apa yang harus kuperbuat selain diam saja. Apalagi ketika kurasakan nikmat di balik remasan Bu YLiaus.

Tak lama kemudian Bu Lia  berdiri lalu jalan menuju pintu sambil menarik “anuku”. Aku berjalan terseok-seok akibat celana yang masih nyangkut di lutut.

Kemudian Bu Lia jongkok lagi sambil menyingkap roknya, sehingga terlihat celana dalamnya berwarna ungu. Punggungnya disandarkan ke pintu, mungkin maksudnya untuk menahan agar pintu tidak bisa dibuka.

Setelah meremas-remas sesaat, tiba-tiba Bu Lia memasukkan “anuku” ke mulutnya. Aku pernah nonton adegan seperti itu di HP temanku, tak kusangka aku akhirnya mengalami sendiri.

Bu Lia  mengulum dan menghisap “anuku” yang membuatku megap-megap dilanda nafsu. Dengan agak ragu aku membungkuk dan kuarahkan tanganku ke dadanya. Bu Lia diam saja saat kuremas-remas dua bukit ranumnya.

Nikmat yang kurasakan saat meremas membuatku makin terangsang. Ditambah lagi dengan hisapan Bu Lia yang makin gencar. Akhirnya aku tak tahan lagi. Cairan spermaku tumpah di mulut Bu Lia .

Bu Lia membiarkan mulutnya penuh dengan cairanku, lalu ia berjalan menuju jendela yang tertutup, membukanya sedikit dan meludah di situ.

Dengan tubuh gemetar kupakai celana pinjaman. Bu Lia menghampiriku dan mengajakku keluar kamar. “Jangan bilang siapa-siapa lho, ya”, pesan Bu Lia sambil membuka pintu.

Aku hanya mengangguk. Bu Lia meminjamiku payung lalu kuajak adikku pulang. Semalaman aku tidak bisa tidur memikirkan Bu Lia dan kenikmatan yang diberikannya.

Sampai beberapa hari memori tentang kejadian di kamar Bam terus membayangiku. Rasanya aku ingin mengulangi lagi. Setiap kali ke rumah Bu Lia aku berdebar-debar, berharap ia melakukannya lagi padaku. Sayangnya kesempatan itu tidak pernah ada.

Kadang di rumah Bu Lia ada tamu, entah itu tetangga atau dari luar kampung, kadang adikku langsung minta pulang begitu aku muncul di pintu rumah Bu Lia .

Aku gelisah setiap kali keinginan itu muncul lagi. Kalau aku tak tahan kubelai-belai dan kukocok sendiri “anuku” sambil membayangkan dihisap oleh Bu Lia .

Tapi meskipun aku orgasme, kurang afdol rasanya dibandingkan kalau diemut Bu Lia . Suatu hari waktu aku baru pulang sekolah Bu Lia datang ke rumahku dan minta tolong untuk memasang almari knock down yang baru dibelinya.

Waktu itu adikku dan anak Bu Lia sedang ada les di sekolah, jadi ia sendirian di rumah. Aku cepat-cepat ganti baju lalu mengikutinya pulang.

Sampai di rumahnya aku langsung mulai bekerja memasang-masang lembaran papan yang diletakkan di dapur. Bu Lia masuk ke kamarnya sebentar lalu keluar lagi menemaniku sambil duduk di bangku kayu persis di depanku.

Sebelum duduk ia menyibak lebih dulu dasternya ke atas. Aku terkesima waktu duduknya agak mengangkang. Ternyata ia tidak pakai celana dalam.

Aku langsung ereksi, tapi berusaha pura-pura sibuk meskipun sebenarnya nafsuku sudah menggebu-nggebu. Ketika aku sedang asyik merakit sambil duduk di lantai, tahu-tahu Bu Lia sudah berdiri di depanku. Lalu ia menarik bagian bawah bajunya ke atas hingga terlihat kemaluannya. Rambutnya lebat.

Aku melongo melihatnya. Sesaat kemudian Bu Lia menarik kepalaku sampai mulutku menempel di kemaluannya.

“Jilatin, Moes …”, pintanya saat aku menengadah menatap wajahnya. Aku pun langsung menciumi dan menjilati “milik” Bu Lia . Kemudian Bu Lia duduk di meja dapur sambil mengangkang lebar-lebar lalu memintaku melanjutkan lagi jilatanku.

Bu Lia tampak menikmati sekali. Desahannya membuatku makin bernafsu. Sesekali kumainkan jariku di “milik” Bu Lia . Lama-lama Bu Lia tidak tahan. Ia turun dari meja dan langsung melepas celanaku. Ganti aku yang mengerang keenakan saat “senjataku” dihisap olehnya.

Setelah puas menghisap, Bu Lia berdiri membelakangiku sambil membungkuk. Tangannya bertumpu di meja. Pantatnya yang bersentuhan dengan “senjataku” digoyang-goyang. “Cepet masukin, Moes …” katanya. Aku berusaha mencari-cari sasaran, tapi tidak bisa. Akhirnya Bu Lia membantuku hingga berhasil masuk.

Oh, rasanya tak bisa diungkapkan dengan kata- kata. Nikmat sekali. Apalagi ketika Bu Lia bergerak maju-mundur. Aku mengikuti gerakannya.

Lama-lama aku tahu caranya. Berkali-kali Bu Lia mengerang, sehingga aku jadi tambah bernafsu. Tiba-tiba terdengar suara pintu dibuka. Ternyata anak Bu Lia datang. Bu Lia cepat- cepat membenahi bajunya.

Aku juga buru-buru memakai celanaku lagi lalu pura-pura merakit almari, sementara Bu Lia  keluar dari dapur menyambut anaknya.

Aku berusaha mengatasi nafasku yang ngos-ngosan sambil mengumpat dalam hati, kenapa anak itu cepat sekali pulangnya. Bu Lia menyiapkan makan siang buat anaknya di ruang tamu.


Setelah itu ia ke dapur lalu menyeretku ke kamar mandinya. Di situ aku dan Bu Lia melanjutkan kenikmatan yang tertunda sampai cairanku keluar. Lega sekali rasanya. Bu Lia mengingatkanku untuk tidak cerita ke orang lain tentang hal itu.

Sejak saat itu, setiap kali ada kesempatan, aku dan Bu Lia melakukannya. Kadang di dapur, kadang di dekat sumur. Kami tidak pernah melakukan di kamar Bu Lia , karena kamarnya tidak berpintu. Hanya ditutup kain korden tebal. Sayangnya, hubungan gelapku dengan Bu Lia hanya sebentar. Tak sampai 6 bulan.

Itu karena suaminya kembali dari Malaysia dan membuka bengkel di dekat rumahnya.


Silver Bokep Bokep Suster, Bokep Pasien, Bokep Abg, Bokep Perawan, Bokep Kimcil, Bokep Ml, Bokep Remaja, Video Pecah Perawan, Bokep Merawanin, Ngentot Murid, Belajar Ngentot, Memek Perawan, Memek Sempit, Memek Tembem, Memek Basah, Memek Berdarah, Memek Belum Berbulu, Memek Mungil, Memek Seret, Memek Muncrat, Memek Jembut Tebal, Memek Jilbab, Memek Bocah, Memek Mulus, Masturbasi, Colmek, Remas Toket, Mainin Memek, Pamer Body, Rekam Sendiri, Video Bugil, Webcam, Ngulum Kontol, Bokep Selingkuh, Bokep Tkw, Bokep Pembantu, Bokep Majikan, Skandal Mesum, Video Pesta Sex, Bokep Digilir, Bokep Rame Rame, Video Bokep Paksaan, Video Pemerkosaan, Ngentot Bergantian, Film Bokep Semi, Film Porno, Forum Lusuh, Forum Bokep Lendir BB17, Bokep Thailand, Bokep Arab, Bokep Ngintip, Bokep Jilbab, Skandal Mesum, Video Paksaan, Bokep Selingkuh, Video Pemerkosaan, Bokep Abg, Sex Remaja, Video Porno Artis, Bokep Kimcil, Bocah Ingusan, Film Semi, Bokep Sedarah, Nonton Ngentot Selingkuh Dengan Teman Istri, Bokep Ngintip Tante Hijab Ngentot Dibalik Pohon, Ngentot Adik Sedarah Saat Liburan Di Desa, Making Love Dengan Suster Cantik Di Ruang Praktek, Nonton Bokep Terbaru Video Ngewe Dara Gadis Pulang Kerja, Bokep Incest Update Video Bokep Jepang Suami Pulang Kerja, Streaming Bokep Gadis Bali Yang Suka Ngentot Sama Turis Bule, Nonton Bokep Live Gadis Jilbab Indonesia, Anak Nakal Telanjang Hot Mantap, Nonton Video Sex Indo Hot, Video Porno Anak Di Bawah Umur, Streaming Mahasiswi Ngentot
Share on :
Selingkuh Dengan Tante Lia Asyik
Selingkuh Dengan Tante Lia Asyik
Reviewed by Unknown
Published :
Rating : 4.5

No comments:

Post a Comment